Seorang wanita sedang berada di ruang tunggu VIP di salah satu bandara terbesar di Amerika. Penerbangannya masih 1 jam lagi, lalu dia memutuskan untuk membeli buku bacaan dan sebungkus biskuit. Lalu dia melihat ada satu tempat duduk kosong di sebelah pria paruh baya. Wanita tersebut duduk di situ dan mulai membaca bukunya. Sambil membaca dia mulai membuka bungkus biskuit yang baru dibelinya.
Ketika dia mengambil satu biskuit, tanpa diduga pria yang di sebelahnya juga ikut mengambil satu. Wanita tersebut kesal tapi memutuskan untuk diam saja. Dalam hati dia berpikir, "lancang sekali orang ini, kalau bukan orang tua pasti aku sudah memakinya." Tapi ternyata setiap kali dia mengambil satu biskuit pria itu juga ikut mengambil satu. Karena tidak ingin ada keributan, wanita tersebut merasa lebih baik tetap diam saja.
Akhirnya biskuit yang tersisa tinggal satu. "Nah, kita lihat sekarang apa yang akan dilakukan dia lakukan" pikir si wanita. Tanpa disangka pria tersebut mengambil biskuit yang terakhir itu, membaginya menjadi dua, dan sambil tersenyum memberikan satu bagian kepada si wanita. Wanita tersebut merasa tidak tahan lagi, lalu dia segera memasukkan bukunya ke dalam tas, berdiri dan berkata: "dasar orang tua tidak tau malu!!!". Lalu dia segera pergi dan naik ke pesawat.
Setelah di duduk di pesawat wanita tersebut bermaksud untuk melanjutkan bacaannya. Ketika membuka tasnya untuk mengambil buku dia sangat terkejut, biskuit yang tadi dibelinya ada di dalam tasnya, belum dibuka, belum disentuh!
Betapa malunya wanita tersebut. Dia lupa bahwa biskuit yang tadi dibelinya masih ada dalam tas. Berarti dari tadi justru pria tersebut yang dengan tulus membagi biskuitnya, bahkan sampai memberikan potongan yang terakhir kepadanya. Padahal justru dia yang marah karena tidak rela biskuitnya diambil orang lain. Sekarang sudah tidak ada waktu lagi untuk meminta maaf.
Ada hal-hal yang tidak bisa dikembalikan:
1. Batu, setelah dilempar.
2. Perkataan, setelah disampaikan.
3. Keberadaan, setelah hilang.
4. Waktu, setelah berlalu.
Bijaksanalah!
Artikel: Badai
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar